Seorang jurubicara kantor kejaksaan negara bagian, Carlos Gonzales mengatakan bahwa penembak berjalan sendirian ke bar Mogavi yang terletak di Kota Chihuahua dan mulai menembak dengan membabi buta tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Usai melancarkan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri dengan mengendarai mobil yang dikemudikan temannya.
"Tiga dari tujuh korban adalah pelayan bar," lanjut Gonzalez, sebagaimana yang dilansir
al Jazeera (Sabtu, 30/3).
Hingga saat ini belum diketahui apa motif penyerangan ini. Namun, penembakan di dalam bar acapkali terjadi di Meksiko selama gelombang kekerasan terkait narkoba, yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang tewas di seluruh negeri, terjadi sejak tahun 2006 lalu.
Para ahli keamanan menduga bahwa penembakan yang terjadi di bar mungkin terkait dengan perang antar kartel narkoba atau cara bagi kelompok kriminal untuk menakut-nakuti pemilik agar membayar uang pemerasan.
[ian]
BERITA TERKAIT: