Demikian tulis komando militer Chad dalam sebuah pernyataannya, sebagaimana dilansir
Reuters (Sabtu, 23/2). Selain itu, komando militer Chad juga mengumumkan bahwa dalam pertempuran itu pihaknya berhasil menghancurkan lima kendaraan gerilyawan.
"Tentara Chad menghancurkan lima kendaraan dan menewaskan 65 gerilyawan," ujar sebuah pernyataan itu.
Konflik antara pemberontak dengan tentara Mali yang dibantu oleh tentara Perancis dan juga tentara gabungan dari negara-negara Afrika telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
Sedikitnya 2 ribu tentara Chad juga turut ambil bagian dalam pasukan gabungan negara-negara Afrika di Mali.
Pada bulan lalu, sekitar 1.800 tentara Chad berhasil menguasai kota Kidal untuk merebut markas terakhir milik pemberontak.
Rencananya, tentara Perancis akan menarik diri pada bulan depan, namun mereka berharap agar tentara gabungan negara-negara Afrika segera mengambil alih tugas mereka di Mali. Perancis mengharapkan negara-negara tersebut bisa memukul mundur para pemberontak yang bersembunyi di wilayah utara Mali.
[ian]
BERITA TERKAIT: