Menurut pejabat keamanan Irak, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (16/2) ketika penyerang meledakkan dirinya di luar rumah Brigjen Ali di Tal Afar, dekat kota Mosul.
Pengawal Brigjen Ali berhasil membunuh seorang pembom, tetapi ketika Aouni Ali dan pengawalnya keluar pengebom lain berlari ke arah mereka dan meledakkan dirinya, tambah pejabat keamanan Irak sebagaimana dilansir
BBC (Minggu, 17/2).
Tal Afar terletak sekitar 150 km (90 mil) timur dari perbatasan Suriah dan 420km barat laut Baghdad. Kota ini merupakan medan pertempuran besar antara pasukan AS dan gerilyawan Irak pada tahun 2005, dan telah melihat serangan militan jarang terjadi tapi berdarah sejak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tapi menurut pihak kepolisian Irak, bom bunuh diri tersebut merupakan ciri khas kelompok Al-Qaeda yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan kepada otoritas pemerintah.
Berbagai serangan teroris meningkat di Irak dalam beberapa pekan terakhir. Sejak awal Januari 2013, lebih dari sepuluh serangan telah menargetkan pasukan keamanan, warga sipil dan anggota parlemen Irak.
Setidaknya tercatat ada 33 orang tewas dan sekitar 100 cedera dalam serentetan serangan bom mobil di daerah-daerah Syiah dari Irak, kata para pejabat setempat.
[wid]
BERITA TERKAIT: