Deklarasi tersebut datang atas kemarahan Karzai selama operasi gabungan antara pasukan keamanan Afghanistan dan NATO yang banyak memakan korban warga sipil. Pada pekan ini, 10 warga sipil tewas, termasuk perempuan dan anak-anak di timur laut provinsi Kunar.
"Saya akan mengeluarkan keputusan bahwa tidak akan ada lagi pasukan keamanan Afghanistan, dalam keadaan apa pun, meminta serangan udara oleh pihak asing untuk melaksanakan operasi terhadap rumah-rumah dan desa-desa," kata Karzai dalamnya pidato di Akademi Militer Nasional Afghanistan di Kabul seperti dilansir Voanews (Minggu, 17/2).
Karzai telah sering mengecam serangan udara dan bahkan menuntut agar mereka berhenti. Tapi pidatonya kali ini adalah pertama kalinya ia mengancam akan meresmikan keprihatinannya dengan membuat surat keputusan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: