Bom yang menewaskan sedikitnya 23 orang terjadi di luar sebuah masjid Syiah di Pakistan pada Jumat (1/2). Pengebom melakukan aksinya saat para jamaah sedang melakukan salat Jumat di sebuah masjid yang terletak di kabupaten Hangu.
"Ledakan itu juga melukai lebih dari 35 orang, beberapa diantaranya segera dilarikan ke rumah sakit akibat kondisi kritis," kata Sahibzada Anees Muhammad, seorang pejabat pemerintah Hangu.
Taliban Pakistan mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Sebagaimana yang dilansir
Reuters (Sabtu, 2/2), Abu Omar, seorang komandan Taliban di wilayah Waziristan Utara, mengatakan bahwa serangan itu merupakan serangan balasan atas pembunuhan yang terjadi pada Kamis (31/1), yang menewaskan seorang ulama Sunni.
Selama bertahun-tahun, komunitas Muslim Syiah di Pakistan memang menjadi target bagi kelompok-kelompok militan Sunni yang menganggap Syiah sebagai bid'ah.
Menurut kelompok HAM yang berbasis di New York, lebih dari 400 Muslim Syiah tewas dalam serangan sektarian pada tahun 2012 di Pakistan. Awal bulan ini, dua ledakan bom telah menewaskan 86 orang, yang sebagian korban adalah Muslim Syiah, di sebuah tempat biliard di kota Quetta.
[ald]
BERITA TERKAIT: