Presiden Asif Ali Zardari mengatakan negara saat ini sedang menghadapi tantangan terorisme, ekstremisme, sektarianisme, dan target pembunuhan dan kita harus meningkatkan persatuan, persaudaraan, pengorbanan, toleransi beragama, untuk menghadapi tantangan ini.
"Kita harus ingat pada kesempatan yang baik dalam momen hari raya Idul Adha ini, pengorbanan orang-orang yang berperang melawan terorisme untuk membela negara," Presiden Asif Ali Zardari dalam pesannya, sebagaimana dilansir
Xinhua (Sabtu, 27/10).
Dia juga berpesan kepada rakyat Pakistan agar bersatu untuk kemajuan dan kemakmuran negara dengan mengadopsi semangat sejati pengorbanan, persaudaraan, toleransi beragama dan menyangkal kebencian dan berprasangka buruk.
Sementara itu, Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf dalam pesannya mengatakan cara terbaik untuk memerangi tantangan bangsa terkait ekstremisme, sektarianisme dan terorisme adalah dengan mengikuti ajaran Islam.
"Kita harus mempromosikan nilai-nilai kasih sayang, persatuan dan persaudaraan di antara kami sendiri dan mendedikasikan seluruh energi
kita untuk kemakmuran dan kesejahteraan negara," katanya.
Umat muslim di Pakistan menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Sabtu (27/10). Perayaan hari raya Qurban inipun berlangsung di bawah pengamanan yang ketat. Pemerintah setempat bahkan memutuskan untuk membekukan layanan telepon genggam di 13 daerah berisiko ancaman.
[ian]
BERITA TERKAIT: