NUKLIR IRAN

Dokumen Palsu Amerika Ditelanjangi di Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/svet-zakharov-1'>SVET ZAKHAROV</a>
LAPORAN: SVET ZAKHAROV
  • Jumat, 11 November 2011, 23:17 WIB
Dokumen Palsu Amerika Ditelanjangi di Rusia
rmol news logo Iran kembali membantah segala tuduhan pihak Amerika Serikat yang menyebut negeri mullah itu tengah mengembangkan teknologi senjata nuklir.

Di Moskow, Rusia, Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Tertinggi Republik Islam Iran, Ali Bagiri, membongkar dokumen palsu setebal 117 halaman yang baru-baru ini diumumkan Badan Energi Atom Dunia (IAEA). Menurut Ali Bagiri, isi dokumen itu sama persis dengan laporan Amerika Serikat yang tidak objektif dan selalu memojokkan Iran dalam isu nuklir.

"Kami berpendapat, bahwa IAEA kurang cukup meneliti masalah program nuklir Iran dan mengajukan tuduhan-tuduhan yang diduga-duga saja," ujarnya dalam jumpa pers di Moskow.

Dia juga mengatakan bahwa Iran secara tertulis dan lisan kepada IAEA menyatakan bersedia memberikan penjelasan. Tetapi, penjelasan-penjelasan itu diabaikan sama sekali. Bahkan IAEA sama sekali tidak mengumumkan isi penjelesan Iran itu kepada masyarakat dunia. Sehingga, dari laporan IAEA itu tampak seakan-akan Iran tak pernah memberikan penjelasan dan menjawab semua kecurigaan.

"Isi dalam dokumen itu palsu dan berasal dari satu negeri saja, yaitu dari Amerika. Dan mengapa dokumen-dokumen itu tidak diberikan kepada Iran? Sebab dokumen itu palsu," ujarnya lagi.

Mengenai hasil kunjungan resminya ke Rusia, Ali Bagiri menjelaskan bahwa kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama strategis.

"Sahabat Rusia kami ingin agar Iran terus kerjasama dengan IAEA," demikian Ali Bagiri. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA