Pangeran Gay Saudi Cekik Pelayannya Hingga Tewas

Cucu Raja Abdullah Didakwa Membunuh

Kamis, 07 Oktober 2010, 08:03 WIB
Pangeran Gay Saudi Cekik Pelayannya Hingga Tewas
RMOL. Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Saud, Selasa (5/10), didakwa melakukan pembunuhan keji terhadap pelayannya. Keponakan Raja Saudi Abdullah yang ngaku gay itu, dituding mencekik pelayannya sampai tewas di kamar hotel di London, 15 Februari tahun ini.

Rekaman CCTV mem­per­li­hatkan, Pangeran Abdulaziz bin Saud Nasser al-Saud (34) me­lakukan kekerasan seksual dan fisik, 15 Februari, kepada Ban­dar Abdulaziz (32) yang meng­aki­batkan pelayan yang setia men­dampinginya selama tiga tahun itu meninggal.

“Ini adalah serangan keji de­ngan korban menderita lebam akibat pukulan kedua tangan dan siku. Korban tidak bisa mela­ku­kan perlawanan bahkan untuk sekedar mengangkat tangannya,” kata Jaksa Jonathan Laidlaw di pengadilan Old Bailey, Inggris.

Itu bukan kali pertama korban mengalami pemukulan. Sebe­lum­nya, Abdulaziz dipukul ter­dakwa di lift hotel pada 22 Ja­nuari dan Februari 5 di luar res­toran. Pada malam jelang ke­ma­ti­annya, Abdulaziz dan sang pangeran pergi minum-minum di bar hotel sampai dini hari. Ketika kembali ke kamar, terdengar suara keras yang terdengar se­perti perabot yang dipukul.

Keesokan harinya, terdakwa me­nelepon Abadi Abadella, staf Kedutaan Saudi, dan menga­takan, dia baru saja bangun dan tidak bisa membangunkan kor­ban. Ketika Abadella tiba dan mem­beritahu bahwa Abdulaziz sudah mati, sang pangeran mu­lai menangis.

Pengeran ditangkap dan ketika ditanya, dia mengatakan kepada polisi bahwa dia heteroseksual dan punya pacar di Arab Saudi. Dia menegaskan, Abdulaziz hanya temannya. Tapi, Laidlaw berkata lain.

“Di ponsel yang ditemukan di kamar hotel menggambarkan foto-foto Abdulaziz tengah ber­pose setengah telanjang di tempat tidur. Jelas bahwa pelecehan ter­hadap Bandar tidak terbatas ha­nya pemukulan fisik. Bukti me­nunjukkan adanya unsur seksual dalam penganiayaan korban,” lanjut Laidlaw.

Kendati menyangkal tuduhan pembunuhan itu, namun penga­dilan membuktikan di celana sang pangeran ditemukan darah dan sperma kor­ban. Hingga kini si­dang masih berlanjut. Ayah Saud adalah ke­ponakan raja Sau­di, Raja Abdullah. Sedangkan ibu Saud adalah anak raja.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA