"Rencananya, hari ini (Kamis, 2/2) kami akan mengadakan rekonstruksi kasus dugaan penganiayaan Lucky oleh Nikita Mirzani. Hari ini, kita rencananya akan mengkonfrontir pihak-pihak yang bertikai. Namun, karena salah satu saksinya (Niki) nggak hadir jadi kita agendakan kembali untuk melakukan pemangÂgilan saksi untuk berita acara konfrontir dan prarekonstruksi nanti," ungkap Kanit 1 KrimiÂnal Umum (Krimum) Polres Jakarta Selatan, Iptu Falfa Yoga Pahlawan, kemarin.
Menurut Yoga, pasalnya banyak keterangan yang berbeda antara pelapor dan terlapor. Hal itu yang membuat pihaknya untuk mengkonfrontir keduanya. Hal itu dilakukan agar pihak kepoliÂsian bisa menyimpulkan fakta sebenarnya.
"Dari beberapa pemeriksaan saksi, belum didapat keterangan yang sinkron, makanya dikonfrontir. Dengan begitu bisa diketahui kesÂesuaian dan faktanya apa. Kami akan memangÂgil keduanya secara bersama, untuk dikonfrontir keterangan mana yang benar," jelas Yoga, lagi.
"Jadi yang bersangkutan (Lucky) melaporÂkan saudari NM dengan kasus pengeroyokan, pasal 170 KUHP. Sejauh ini pihak penyidik sudah memeriksa 8 orang saksi dan proses penyidikannya masih terus berjalan," lanjutÂnya, menjelaskan.
Lantas kenapa Niki mangkir? Artis berusia 30 tahun mengaku sedang disibukkan dengan pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan. "Tanya saja polisinya. Niki nggak datang, lagi kerja kali," ceplos Niki.
Usai memberikan pernyataan, bintang film Comic 8 itu enggan menyampaikan keteranÂgan lain perihal ketidakhadirannya di lokasi tempat digelarnya rekonstruksi. Ia kembali meminta agar wartawan menanyakan hal itu kepada polisi. "Lawyer Niki kan sudah teleÂpon ke polisinya, kalian tanya saja ke polisÂinya," tambah mantan istri Sajad Ukra ini.
Kepolisian Metro Jakarta Selatan menÂgagendakan rekonstruksi kejadian pemukulan yang diduga melibatkan asisten Julia Perez dan Niki, kemarin pagi. ***
BERITA TERKAIT: