Celine Dion, Terbayang Mendiang Suami Tercinta

"Saya mengerti bahwa karier saya bagaimana pun adalah mas­terpiece-nya. Lagunya. Simfo­ninya. Meninggalkannya tak selesai akan membuatnya sakit," ujar Dion di atas panggung.

"Saya sadar kalau pun dia meninggalkan kita, saya har­us berlanjut tanpanya, untuk dia."

Kata-kata itu mencerminkan kekuatan hati Dion. Namun ia tetap tak kuasa menahan sedih sampai meneteskan air mata ketika menyanyikan lagu All By Myself. Dion menangis karena lagu tersebut benar-benar mencerminkan dirinya yang kini seorang diri.

Seperti diketahui, dua hari setelah Angelil meninggal pada 14 Januari, Daniel yang merupa­kan saudara kandung Dion juga mengembuskan napas terakhir. Daniel meninggal pada usia 59 tahun, sementara Angelil meninggalkan istrinya pada usia 73 tahun. Keduanya mengidap kanker tenggorokan.

Di tengah penampilannya di Las Vegas Dion berbicara kepada penonton soal peras­aannya terhadap Angelil.

"Sepanjang hidup, saya han­ya memerhatikan suami saya yang duduk di sini. Orang men­gira saya melihat ke sana untuk melihatnya, tetapi saya rasa itu tidak perlu, karena setiap memejamkan mata saya bisa merasakan kehadiran Rene di atas panggung bersama saya," ujar Dion mengharukan.

Meski sempat mewek, Dion sudah menguatkan diri untuk tetap tampil. Setelah All By Myself, ia masih melanjutkan penampilannya dengan lagu milik Queen, The Show Must Go On dan lagunya yang ikonik menjadi tema film Titanic, My Heart Will Go On.

Penonton pun memberin­ya standing ovation. Semen­tara di atas panggung, setelah berduka, Dion menyampaikan ucapan terima kasih terhadap semua orang yang mendukung dan menguatkannya.

Penampilan Dion Selasa itu akhirnya terwujud setelah ia sempat membatalkannya pada 16 dan 17 Januari. Saat itu ia mengaku masih terpukul dengan kepergian suaminya yang sudah dikenal dekat sejak ia berusia 12 tahun. Mereka resmi menjadi suami istri sejak 1994 dan dikaruniai tiga orang anak. ***