Penurunan ini terlihat pada dua komponen utamanya. Indeks Situasi Saat Ini, yang menggambarkan pandangan konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini, melemah menjadi 126,9. Sementara itu, Indeks Ekspektasi, yang mengukur harapan konsumen terhadap pendapatan, bisnis, dan pasar kerja untuk enam bulan ke depan, turun lebih dalam ke angka 63,2.
"kepercayaan konsumen anjlok ke level terendah sejak April setelah stagnan selama beberapa bulan," kata Kepala Ekonom The Conference Board, Dana Peterson, dikutip dari
Xinhua, Rabu 26 November 2025.
Ia menambahkan bahwa semua komponen indeks menunjukkan pelemahan.
Indeks Ekspektasi kini sudah berada di bawah level 80 selama 10 bulan berturut-turut, angka yang secara historis sering menjadi sinyal kemungkinan menuju resesi. Peterson menjelaskan bahwa konsumen kini jauh lebih pesimis mengenai kondisi bisnis enam bulan mendatang. Harapan mereka terhadap pasar tenaga kerja pada pertengahan 2026 juga masih negatif, dan optimisme mengenai peningkatan pendapatan rumah tangga merosot drastis setelah enam bulan sebelumnya menunjukkan hasil yang sangat positif.
Sentimen terhadap pasar tenaga kerja pun melemah. Hanya 27,6 persen responden yang menilai pekerjaan “berlimpah,” turun dari 28,6 persen pada Oktober. Laporan ini dirilis pada hari yang sama dengan data ADP yang mencatat bahwa pengusaha sektor swasta AS kehilangan rata-rata 13.500 pekerjaan per minggu dalam empat pekan yang berakhir pada 8 November.
BERITA TERKAIT: