"Kuliner Indonesia kini menjadi jembatan diplomasi budaya yang efektif sekaligus titik terang untuk go internasional," kata Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa saat pembukaan SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran, dikutip Kamis 13 November 2025.
"Visi kita bukan cuma dunia bisa merasakan makanan Indonesia, tetapi juga merasakan kehangatan dan ceritanya. Misi besar Indonesia bukan hanya memperkenalkan cita rasa, tetapi juga nilai dan kisah serta sejarah di baliknya," sambungnya.
Untuk itu, Ni Luh Puspa mengapresiasi penyelenggaraan SIAL Interfood 2025 yang digelar Krista Exhibitions di Jakarta, yang merupakan pameran makanan dan minuman (Mamin) terbesar di Asia Tenggara.
Sementara itu, CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim mengungkapkan bahwa event ini menjadi wadah inspiratif bagi para pelaku industri untuk menampilkan inovasi, memperluas jejaring bisnis, dan menjajaki peluang kemitraan internasional.
Selama empat hari penyelenggaraan, mulai 12 hingga 15 November 2025, pameran ini menampilkan beragam inovasi, inspirasi, serta peluang bisnis terkini di sektor makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran, kafe, dan bakery.
Selain itu, digelar juga dua kompetisi kuliner bergengsi, La Cuisine Competition dan ICAB Siroc Competition. La Cuisine merupakan merupakan salah satu kompetisi kuliner profesional terbesar di kawasan Asia yang menghadirkan lebih dari 1.000 peserta dari delapan negara.
BERITA TERKAIT: