Ketua Umum DPP ALFI yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Akbar Djohan, mengungkapkan beban biaya yang dikeluarkan pemerintah akibat jalan rusak mencapai Rp43 triliun setiap tahunnya.
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya saat ini mendukung peralihan moda transportasi logistik dari truk ke kereta api, terutama di jalur padat seperti tol Merak.
“Semangatnya untuk shifting dari truk yang membebani jalan tol Merak itu, kita bertahap akan shifting ke kereta api. Dan dampaknya itu sangat signifikan karena dana yang digelontorkan pemerintah untuk maintenance jalan akibat kerusakan dan lain-lain itu kurang lebih Rp43 triliun setiap tahun,” ujar Akbar dalam sambutannya di ALFI Conference & Exhibition (ALFI Convex) 2025 di ICE BSD, Rabu 12 November 2025.
Akbar menegaskan, dukungan tersebut bukan sekadar wacana. Ia menyebut bahwa pada 18 November mendatang, pihak Krakatau Steel sendiri akan mulai melakukan pengiriman logistik menggunakan kereta api dari kawasan di Cilegon.
“Kami tidak hanya omon-omon, insyaallah, kami sudah lakukan pengiriman memakai kereta api dari kawasan Krakatau Steel di Cilegon. Lalu juga kami sudah membangun konektivitas Kapal Roro untuk khusus penumpang dari Pelabuhan Panjang (Lampung) dan juga ke Pelabuhan Cigading (Cilegon),” tuturnya.
Akbar menyebut, pengiriman logistik dengan kereta api akan menggunakan gerbong datar milik KAI Logistik dengan kapasitas muatan di bawah 30 ton per gerbong.
BERITA TERKAIT: