Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,34 persen ke level 8.213,60 pada Rabu 5 November 2025.
Satu menit berselang, koreksi semakin dalam menjadi 0,51 persen ke posisi 8.200. Tercatat 135 saham menghijau, sementara 320 tertekan dan 500 stagnan. Nilai transaksi awal mencapai Rp1,1 triliun dengan volume 1,5 miliar saham.
Pelemahan juga terjadi di indeks utama lainnya. LQ45 turun 0,55 persen ke 837,18, JII terkoreksi 0,26 persen ke 569,02, MNC36 turun 0,33 persen ke 343,57, dan IDX30 melemah 0,32 persen ke 439,55.
Mayoritas sektor memerah mulai dari energi, konsumer, keuangan, infrastruktur, properti, transportasi, industri, kesehatan, bahan baku, hingga teknologi.
Tekanan tidak hanya menerpa pasar saham. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga kembali tersungkur. Pada pembukaan pasar spot, Rupiah diperdagangkan di Rp16.733 per Dolar AS atau melemah 0,2 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, pelemahan Rupiah sedikit menipis seiring berjalannya perdagangan. Pada pukul 09.04 WIB, depresiasi tercatat 0,17 persen ke Rp16.728 per Dolar AS.
BERITA TERKAIT: