Pasar juga menunggu laporan indeks manufaktur dan jasa ISM untuk memperoleh petunjuk arah kebijakan moneter the Fed, sementara penutupan sebagian aktivitas pemerintah Amerika masih menghambat publikasi data ekonomi penting dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS).
Dikutip dari
Reuters, harga emas spot tercatat nyaris tak berubah di posisi 4.002,35 Dolar AS per ons pada perdagangan Senin 3 November 2025 waktu setempat atau Kamis pagi WIB. Harga emas berjangka Amerika untuk kontrak pengiriman Desember ditutup naik 0,4 persen menjadi 4.014 Dolar AS per ons.
Sepanjang tahun ini, harga emas meroket 53 persen, namun masih terkoreksi lebih dari 8 persen dari rekor tertinggi yang dicapai pada 20 Oktober.
Sementara itu, China mengakhiri kebijakan lama berupa pembebasan pajak bagi sebagian pengecer emas. Langkah ini dikhawatirkan dapat menahan laju pembelian logam mulia di pasar konsumen terbesar dunia tersebut.
Harga logam lainnya bervariasi. Perak melemah 0,8 persen menjadi 48,25 Dolar AS per ons. Platinum turun melemah 0,2 persen ke 1.564,30 Dolar AS. Paladium menguat 0,4 persen menjadi 1.439,86 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: