Pengumuman ini disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada Kamis malam, 23 Oktober 2025, waktu setempat. “Presiden menjalankan kewenangan konstitusionalnya dengan memberikan pengampunan kepada Tuan Zhao, yang dituntut oleh pemerintahan Biden dalam perang mereka melawan mata uang kripto,” ujarnya, dikutip dari
CNN.
Keputusan ini disebut sebagai hasil dari kampanye lobi panjang Binance untuk memulihkan reputasi CZ dan membuka peluang bagi perusahaan itu beroperasi kembali di Amerika Serikat.
Trump, yang dulu skeptis terhadap aset digital, kini menjadi pendukung besar industri kripto. Dalam kampanye pemilihannya kembali, ia berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai “ibu kota kripto di planet ini.”
Keluarga Trump diketahui memiliki hubungan bisnis langsung dengan Binance melalui perusahaan kripto mereka, World Liberty Financial, yang dihosting di platform tersebut. Token milik perusahaan ini telah menghasilkan ratusan juta dolar AS bagi keluarga Trump.
Menurut Wall Street Journal, kekayaan kertas keluarga Trump melonjak lebih dari 5 miliar Dolar AS berkat bisnis kripto tersebut -- melampaui nilai aset properti mereka. Selain itu, perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab, MGX, juga menanamkan 2 miliar dolar AS menggunakan stablecoin milik World Liberty Financial di Binance.
Menanggapi kritik Partai Demokrat yang menuding pengampunan ini sarat konflik kepentingan, Leavitt menegaskan Gedung Putih telah “memeriksa dengan sangat teliti setiap permohonan pengampunan yang sampai ke meja presiden.”
BERITA TERKAIT: