Corporate Secretary BRI Dhanny menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit konsumer BRI ditopang oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk unggulan BRI. Salah satunya adalah salary-based loan yakni BRIguna yang mencatat outstanding sebesar Rp143,4 triliun, tumbuh 9,8 persen yoy.
Selain itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga menunjukkan kinerja solid dengan outstanding sebesar Rp63,7 triliun, atau naik 13,5 persen yoy, seiring tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian. Dhanny menambahkan bahwa BRI akan terus mendorong pertumbuhan segmen konsumer dengan selektif.
“BRI berkomitmen untuk menumbuhkan portofolio konsumer dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. Dengan kualitas kredit yang terkendali, kami optimis penyaluran kredit konsumer akan terus tumbuh sehat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Dhanny dalam keterangan resmi.
Di sisi lain, BRI juga tengah melakukan revamping layanan Wealth Management untuk menarik nasabah affluent dan high net worth individual (HNWI).
“Pertumbuhan kredit konsumer BRI mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan BRI. Melalui produk unggulan seperti BRIguna dan KPR, BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Dhanny.
BERITA TERKAIT: