Dolar AS Menguat, Yen-Euro Terpukul karena Krisis Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 09 Oktober 2025, 08:54 WIB
Dolar AS Menguat, Yen-Euro Terpukul karena Krisis Politik
Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)
rmol news logo Kurs Dolar Amerika Serikat (AS) menguat karena kekosongan data ekonomi akibat penutupan pemerintahan (government shutdown), di tengah penantian pasar akan kepastian pemangkasan suku bunga the Fed. 

Menurut analis, ketiadaan data yang berpotensi menunjukkan pelemahan ekonomi Amerika justru mengurangi volatilitas pasar dan mendukung penguatan Dolar.

Dikutip dari Bloomberg, indeks Dolar AS di pasar uang New York, menguat 0,13 ke level 98,7 pada perdagangan Rabu 8 Oktober 2025 waktu setempat. Sejumlah mata uang lainnya melemah. 

Nilai tukar Yen jatuh ke posisi terlemah sejak pertengahan Februari terhadap Dolar AS, Rabu, di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai rencana peningkatan belanja fiskal di Jepang. Kemenangan mengejutkan Sanae Takaichi dalam pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang, pekan lalu, telah menekan Yen, karena pasar memperkirakan adanya stimulus fiskal besar-besaran dari pemerintahan barunya.

Euro juga tersungkur akibat ketidakpastian politik di Prancis. Euro terakhir melemah 0,33 persen ke posisi 1,1616 Dolar AS setelah sempat mencapai 1,1597 Dolar AS level terendah sejak 27 Agustus. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA