Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani mengatakan bahwa pengujian produk tersebut dilakukan di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) LEMIGAS yang merupakan laboratorium independen.
"Pengujian produk di LEMIGAS ini merupakan salah satu upaya KPI untuk memastikan produk yang dihasilkan KPI sesuai spesifikasi yang ditetapkan dan aman untuk digunakan oleh masyarakat," ujar Milla dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat 3 Oktober 2025.
Pada periode pengujian Agustus-September lalu di laboratorium LEMIGAS, menunjukkan bahwa semua produk BBM olahan KPI telah memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Produk yang diuji di LEMIGAS di antaranya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertadex, Biosolar dan Avtur atau bahan bakar pesawat terbang. Sejumlah BBM tersebut diproduksi enam Unit Operasi KPI dan perusahaan afiliasi, yakni Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, Kilang Kasim dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Tak hanya melakukan pengujian silang produk di LEMIGAS secara periodik, upaya KPI untuk memastikan kualitas produknya juga dilakukan di internal dengan melakukan verifikasi rutin di laboratorium tiap unit operasi. Setiap laboratorium di unit operasi KPI didukung dengan laboratorium penguji dan kalibrasi yang terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 tentang Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Penguji dan Kalibrasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sertifikasi Laboratorium ini sekaligus menjadi jaminan kalau semua produk yang dihasilkan KPI telah melalui proses pengujian yang ketat, berlapis, aman dan berkualitas.
“Pengendalian kualitas produk BBM adalah fokus utama KPI. Karena itulah kami melakukan rangkaian pengujian, baik secara internal maupun melakukan uji silang dengan lembaga independen seperti LEMIGAS. Kami memastikan produk yang kami hasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” tutup Milla.
BERITA TERKAIT: