Pasar Asia Bergerak Stabil, IHSG Masih Hadapi Tekanan Jual?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 10 September 2025, 09:43 WIB
Pasar Asia Bergerak Stabil, IHSG Masih Hadapi Tekanan Jual?
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu pagi 10 September 2025 saat pasar mencermati rilis indeks harga konsumen China, yang diperkirakan turun 0,2 persen. 

Rilis tingkat pengangguran musiman yang disesuaikan, di Korea Selatan juga jadi perhatian. Tingkat pengangguran naik tipis menjadi 2,6 persen pada Agustus, dari 2,5 persen pada Juli.

Indeks ASX 200, Australia dibuka mendatar. Kemudian berlanjut menguat 0,12 persen atau 10,5 poin di 8.814. 

Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka meningkat 0,76 persen dan berlanjut melaju 1,12 persen ke 3.296,57. Kosdaq naik 0,71 persen. 

Indeks Nikkei 225, Jepang naik 0,47 persen atau 204,13 poin menjadi 43.663,42, setelah dibuka menguat 0,2 persen. Topix bergerak mendatar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih akan menghadapi tekanan jual, seiring berlanjutnya net sell asing. IHSG mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan turun tajam 1,78 persen ke level 7.629. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange anjlok 2,54 persen ke 17,07 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko terkoreksi dengan potensi  rebound  terbatas ke 7.650. Pasar menunggu kebijakan Menteri Keuangan baru dan pemangkasan suku bunga The Fed sebagai katalis positif. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA