Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Pengiriman Kayu Ilegal di Batam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 06 September 2025, 14:34 WIB
Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Pengiriman Kayu Ilegal di Batam
Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) bersama Kementerian Kehutanan gagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga ilegal di Dermaga Sagulung, Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu, 6 September 2025 (Foto: Humas Bakamla)
rmol news logo Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) bersama Kementerian Kehutanan gagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga ilegal di Dermaga Sagulung, Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu, 6 September 2025.

Komandan KN.Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko menjelaskan pengungkapan ini berawal dari laporan warga yang menginformasikan adanya aktivitas pembongkaran kayu olahan dari kapal KM AAL Delima yang hendak dipindahkan ke truk di dermaga.

Menindaklanjuti laporan tersebut, KN.Tanjung Datu-301 bersama Polisi Kehutanan (Polhut) dari Kementerian Kehutanan yang sedang melaksanakan Operasi Bersama Yudhistira-II/25, segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. 

"Hasil pemeriksaan menemukan bahwa berdasarkan manifest tertulis 99 batang kayu Meranti dan 344 batang kayu rimba campuran, kayu olahan tersebut tidak ditempeli ID Barcode, serta tidak disertai dokumen angkut yang sah," kata Kolonel Rudi dalam keterangan resmi.

Terbukti, kondisi ini tidak sesuai dengan izin yang dimiliki kapal.

Berdasarkan analisis awal penyidik Polhut Kepri, dugaan pelanggaran meliputi muatan yang tidak sesuai dengan surat angkut, penggunaan Surat Keterangan Sah Hasil Hutan (SKSHH) Kayu Olahan yang seharusnya menggunakan blanko Kayu Bulat, serta indikasi pelanggaran terhadap UU 41 / 1999 tentang Kehutanan dan UU 18 / 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

"Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tim gabungan saat ini sedang melakukan penghitungan ulang jumlah kayu di Dermaga Sagulung dan akan mendalami kasus ini dengan menelusuri lokasi tujuan pembongkaran kayu ke pihak pelaku usaha yang memiliki izin Perizinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH)," kata Kolonel Rudi. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA