Ekonomi AS hanya menciptakan 22.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah perkiraan 75.000, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.
Dow Jones Industrial Average turun 220,43 poin atau 0,48 persen menjadi 45.400 pada penutupan perdagangan Jumat 5 September 2025.
Indeks S&P 500 turun 20,58 poin atau 0,32 persen ke 6.481.
Indeks Nasdaq Composite melemah 7,31 poin atau 0,03 persen ke 21.700.
Sepanjang pekan, Dow melemah 0,3 persen, S&P 500 naik 0,3 persen, dan Nasdaq melonjak 1,1 persen.
Di awal sesi, tiga indeks utama Wall Street tersebut sempat menguat dan mencetak rekor baru setelah data tersebut dirilis. Namun, pada akhir sesi, ketiga indeks berbalik turun dari level tertingginya.
Saham Kenvue jatuh 9,3 persen setelah laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber tanpa bukti, menyebut Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. berencana mengumumkan bahwa penggunaan obat pereda nyeri Tylenol untuk ibu hamil berpotensi terkait autisme.
Saham Lululemon Athletica anjlok 18,6 persen setelah produsen pakaian olahraga yoga tersebut memangkas proyeksi laba tahunannya untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Di Bursa New York (NYSE), jumlah saham yang naik melampaui yang turun dengan rasio 1,87 banding 1. Tercatat 508 saham mencapai level tertinggi baru dan 64 saham menyentuh level terendah baru.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 16,95 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan rata-rata 16,05 miliar saham dalam 20 hari terakhir.
BERITA TERKAIT: