“Insya Allah bisa. Karena apa? target umumnya, target utama tahun ini adalah Rp1.905 triliun, which is di tahun depan yang tinggal satu semester lagi bisa, dengan trajektori sekarang,” kata Fithra dalam acara diskusi publik Berani Bicara #4 bertemakan 'Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target?' di Rumah Besar Gatot Kaca, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.
Ia mengingatkan target investasi sedikit melemah di awal semester tahun ini, lantaran adanya intervensi dari luar terkait perkembangan geopolitik global.
“Dan kita harus ingat, di semester I itu ada kondisi geopolitik yang tidak terlalu menonjol, ada konflik Iran-Israel dan pemberlakuan tarif Trump, sehingga terjadi constraint terutama dari penanaman modal asing,” jelasnya.
Namun, model ekonomi di Indonesia memiliki bentuk resiliensi yang cukup baik dari segala sektor, sehingga situasi geopolitik global dapat diantisipasi.
“Tetapi ini bentuk resiliensi kita juga kalau kita bicara Asta Cita, kita bicara mengenai ketahanan energi, pangan dan ekonomi,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: