Kelilit Utang, Saham Raksasa Properti China Resmi Dihapus dari Bursa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 25 Agustus 2025, 15:13 WIB
Kelilit Utang, Saham Raksasa Properti China Resmi Dihapus dari Bursa
Evergrande Group. (Foto: Associated Press)
rmol news logo Saham raksasa properti China, Evergrande Group resmi dihapus dari Bursa Efek Hong Kong pada Senin, 25 Agustus 2025.

Seperti dikutip dari AFP, delisting tersebut terjadi akibat Evergrande terlilit utang dan sedang dalam proses likuidasi imbas krisis properti di negara Tirai Bambu.

Adapun rencana delisting ini telah diumumkan sejak awal bulan ini, atas keputusan dari Bursa Efek Hong Kong.

Sebelumnya, Evergrande pernah menjadi pengembang terbesar di China. Nilai perusahaan sempat menyentuh 50 miliar Dolar AS (Rp813 triliun). Namun, perusahaan tersebut mengalami gagal bayar utang pada 2021. 

Pada 2020, Pemerintah China membatasi pinjaman berlebihan di sektor properti. Langkah ini membuat sejumlah perusahaan real estat mengalami krisis utang, termasuk Evergrande.

Untuk itu, pengadilan Hong Kong mengeluarkan perintah likuidasi pada 2024.

Sektor properti China sendiri masih mengalami kesulitan hingga saat ini. Berdasarkan data resmi yang dirilis awal bulan ini, harga rumah baru di 70 kota di China kembali mengalami penurunan pada Juli 2025. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA