Kolaborasi Kadin-LKPP-IAPI Gelar Pameran ICEF-IPFE 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 30 Juli 2025, 23:27 WIB
Kolaborasi Kadin-LKPP-IAPI Gelar Pameran ICEF-IPFE 2025
Pameran ICEF-IPFE 2025 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat/Ist
rmol news logo Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Kadin Indonesia dan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), dan PT Satu Tujuan Event berkolaborasi menggelar Pameran Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2025. 

Salah satu Fokus utama pameran berskala nasional yang berlangsung pada 30 Juli-1 Agustus 2025 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat ini adalah mengangkat peran strategis Katalog Elektronik Versi 6 (V6).

Sebagai informasi, belanja pemerintah melalui sistem e-Katalog LKPP terus menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun. Nilai transaksi e-Katalog meningkat dari Rp83,6 triliun pada 2022, melonjak menjadi Rp196,7 triliun pada 2023, dan terus menanjak hingga Rp223,81 triliun pada kuartal ketiga 2024. 

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga mencatat pencapaian penting dalam implementasi Katalog Elektronik Versi 6 (V6), yang kini memuat lebih dari 3,5 juta produk -- terdiri atas 2,9 juta produk termigrasi dan 615 ribu produk hasil kurasi hingga akhir 2024.

Angka-angka tersebut menegaskan bahwa digitalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah telah menjadi motor strategis pertumbuhan ekonomi nasional. 

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi menegaskan bahwa ICEF-IPFE 2025 menjadi forum penting untuk memperluas kontribusi UMKM dan penyedia lokal dalam sistem belanja negara berbasis digital. 

“ICEF-IPFE 2025 menjadi ruang solusi bersama untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus memaksimalkan potensi digitalisasi pengadaan barang/jasa bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Hendrar saat pembukaan ICEF-IPFE 2025, Rabu 30 Juli 2025.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastuktur, Erwin Aksa menyatakan bahwa ICEF-IPFE merupakan langkah nyata dalam memperkuat industri lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong peningkatan investasi dalam negeri. 

“ICEF-IPFE adalah langkah konkret untuk memperkuat industri lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memperbesar investasi di Indonesia,” kata Erwin.

Sementara itu, Ketua Umum IAPI Andi Zabur Rahman menambahkan bahwa IPFE yang sejak 2014 telah menjadi forum profesional di bidang pengadaan, kini diperkuat dengan kolaborasi bersama Kadin Indonesia sebagai representasi pelaku usaha nasional. 

Kolaborasi ini diharapkan memperbesar dampak strategis ICEF-IPFE dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui penguatan rantai pasok dalam negeri, pemberdayaan penyedia lokal, serta peningkatan kapasitas SDM di bidang pengadaan.

Selama tiga hari penyelenggaraan, ICEF-IPFE 2025 akan menghadirkan rangkaian program seperti temu bisnis atau business matching, workshop teknis, bimbingan teknis, serta sertifikasi kompetensi di bidang pengadaan. 

Diskusi mendalam juga akan membahas enam sektor prioritas nasional, yakni: pangan dan ketahanan pangan, industrialisasi dan hilirisasi, pendidikan dan pengembangan SDM, kesehatan dan gizi nasional, digitalisasi dan teknologi, serta jasa konstruksi dan perumahan.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA