Rapat ini membahas peluang dan regulasi keterlibatan koperasi dalam sektor hulu dan hilir minyak dan gas (migas), termasuk potensi pengelolaan sumur minyak rakyat.
Rapat dihadiri Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono didampingi Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Panel Barus. Turut hadir Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu beserta jajaran terkait.
Dalam diskusi tersebut, dibahas peran strategis Koperasi Desa Merah Putih sebagai entitas yang dapat terlibat aktif dalam pengelolaan sektor energi nasional.
"Peluang itu mencakup pengelolaan sumur minyak rakyat, distribusi barang bersubsidi, hingga penguatan kelembagaan koperasi energi," kata Wamenkop Ferry Juliantono.
Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan berkeadilan.
"Skema kemitraan dengan Pertamina dan dukungan regulasi menjadi langkah konkret mendorong Kopdes sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di sektor energi nasional," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: