Melalui program Pertamuda, Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya. Dalam
talkshow tersebut, hadir
public figure sekaligus pengusaha, Dr Tirta Mandira Hudhi.
"Saya yakin banget semua orang bisa membuat bisnis, tapi semua orang bisa mengolah bisnis. Banyak orang bisa jadi
owner, tapi tidak semua orang menjadi CEO. Dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina membutuhkan kalian para generasi muda untuk menyetorkan
idea,” jelas Dr Tirta.
Dr Tirta pun mengapresiasi program Pertamuda serta keterlibatan generasi muda dalam menciptakan ide-ide bisnis.
“Pertamuda ini menurut saya adalah
step atau langkah pertama bagi kalian yang berkecimpung di dunia ini,” lanjut Dr Tirta.
Narasumber lain, Muhammad Hariz Izzuddin dari
start up Aitoma mengawali mimpinya dari sebuah riset kecil tentang industri manufaktur mengenai kerusakan mesin yang sering terjadi tanpa peringatan.
"Acara PGTC 2025 menurut saya menjadi kesempatan untuk
sharing tentang bagaimana tahapan yang saya lalui, sampai bisa masuk dan menjadi top 3 di Pertamuda hingga pada akhirnya mendapatkan
funding,” jelas Hariz.
Hadir pula narasumber Ashab Alkahfi President & Founder Chickin Indonesia, startup agritech yang berhasil mendigitalisasi industri peternakan ayam broiler di Indonesia.
Chickin telah menjangkau lebih dari 12.000 peternak, mendistribusikan 30 juta kg ayam, dan mempekerjakan 300+ profesional. Atas pencapaiannya, Ashab masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, dan Chickin Indonesia mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk dari G20 Digital Innovation Alliance dan Top 10 LinkedIn Startup 2023.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamuda merupakan program kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang gagas Pertamina.
Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.
“Pertamuda bertujuan memperluas inovasi sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi
startup untuk bertemu dengan akses permodalan, serta bagian implementasi SDGs (Sustainable Development Goals),” jelas Fadjar.
BERITA TERKAIT: