18 Tahun Berkiprah, PHE Siap Sukseskan Swasembada Energi Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 29 Juni 2025, 15:36 WIB
18 Tahun Berkiprah, PHE Siap Sukseskan Swasembada Energi Nasional
PT Pertamina Hulu Energi (PHE)/Ist
rmol news logo Tepat hari ini, anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah menginjak usia ke-18 tahun. PHE pun terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui swasembada energi.

Saat ini, PHE telah berkontribusi 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional. PHE tahun ini juga berhasil mencatatkan produksi migas 1,04 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD) hingga bulan Mei 2025, yang terdiri dari produksi minyak 559 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional. PHE juga berhasil menyelesaikan pengeboran 5 sumur eksplorasi, 341 sumur pengembangan, 523 kegiatan work over dan 15.424 kegiatan well services.

"Melalui semangat accelerate to elevate, subholding upstream terus berupaya mencari strategi meningkatkan produksi migas demi mewujudkan visi swasembada energi sesuai asta cita," ujar Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, Minggu, 29 Juni 2025.

Sepanjang tahun 2025, PHE berhasil mencatatkan capaian strategis baik portfolio domestik maupun overseas. Sejumlah sumber daya migas baru yang menjanjikan telah terambil sebesar 767 juta barel setara minyak (MMBOE).

Selain itu, PHE mencatatkan penambahan cadangan P1 migas sebesar 40,9 MMBOE. Pada akhir tahun 2024, PHE berhasil menemukan giant discovery Padang Pancuran di Sumatera Selatan serta aktif dalam eksplorasi migas di kawasan perbatasan negara melalui kegiatan seismik East Natuna Natuna.

PHE juga berhasil operasional pengeboran sumur di onshore Jawa Barat (EPN-002) dan akuisisi 3D seismik pada beberapa wilayah kerja onshore Sumatera, termasuk penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja (WK) Melati dan WK Binaiya yang merupakan hasil lelang Wilayah Kerja tahap I dan II tahun 2024.

"Hingga bulan Mei 2025, PHE telah melakukan survei seismik 3D seluas 452 kilometer persegi," lanjut Chalid.

Terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso berujar target Pertamina sebagai penyedia energi dapat terwujud berkat PHE.

"Strategi bisnis Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi semakin kuat dengan kiprah PHE. Pertamina berharap kontribusi hulu migas ini dapat mempercepat target swasembada energi dan mendorong perekonomian bangsa," jelas Fadjar. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA