RMOL. Harga emas merosot lebih dari 1 persen saat trader mengambil keuntungan setelah harga mencapai titik tertinggi dalam delapan minggu. Sebaliknya harga logam lainnya menguat.
Pasar saat ini tengah gelisah terhadap situasi global dengan memanasnya konflik Israel-Iran. Rencana pertemuan Federal Reserve pada pekan ini juga menjadi sorotan.
Sementara itu, para pemimpin dari negara-negara Group of Seven memulai pembicaraan tahunan di Kanada.
Dikutip dari
Reuters, harga emas di pasar spot New York menyusut 1,2 persen menjadi 3.392,86 Dolar AS per ons pada perdagangan Senin 16 Juni 2025 atau Selasa dini hari WIB.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 1 persen menjadi 3.417,30 Dolar AS per ons.
Analis mengatakan, emas bergerak lebih tinggi selama beberapa sesi terakhir, sebagian besar sebagai respons terhadap konflik antara Israel dan Iran.
"Hari ini, kita melihat lebih banyak kemunduran, kemungkinan karena aksi ambil untung setelah pergerakan yang lebih tinggi itu," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
Harga logam lainnya; perak spot stabil pada 36,33 Dolar AS, platinum menguat 2 persen menjadi 1.252,57 Dolar AS, dan paladium naik 0,8 persen menjadi 1.036,10 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: