Bertempat di Rumah BUMN Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pelatihan digelar dengan mengusung tema "Pencitraan Merek dan Foto Produk” melibatkan 75 UMKM perempuan, binaan Rumah BUMN, dan Dekranasda Lombok Timur.
"Pertamina berharap upaya ini memotivasi pelaku UMKM menggiatkan digitalisasi sehingga dapat meraih pasar lebih luas dan pada akhirnya memajukan ekonomi masyarakat," kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, Kamis, 12 Juni 2025.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dekranas dan Pembina Seruni KMP, Selvi Gibran Rakabuming.
“Digitalisasi UMKM itu dapat jadi pendorong kewirausahaan yang menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan NTB punya potensi lokal yang tidak kalah dari daerah lainnya,” ujar Selvi.
UMKM, kata dia, penting didukung secara berkelanjutan agar bisa naik kelas dan menjangkau pasar lebih luas. Potensi daerah seperti kain songket, ayam taliwang, sate rembiga, hingga mutiara dapat menjadi kekuatan ekonomi berbasis budaya.
“Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi. Dengan dasar kebudayaan, kita harus bisa berkreativitas dan inovasi terus ke depannya, seperti
tagline Lombok bahwa nanti harus bisa makmur dan mendunia,” tegasnya.
Senada, Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan ekonomi rakyat.
"Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin memastikan UMKM binaan memiliki daya saing di pasar nasional maupun global, dengan produk yang unggul secara visual dan bernilai jual tinggi, khususnya di era pemasaran digital,” ujar Rudi.
BERITA TERKAIT: