Dolar AS Melemah di Tengah Meredanya Ketegangan AS-China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 12 Juni 2025, 12:49 WIB
Dolar AS Melemah di Tengah Meredanya Ketegangan AS-China
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Kurs Dolar Amerika Serikat (AS)  terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir melemah.

Data menunjukkan inflasi AS naik lebih rendah dari perkiraan, memperkuat harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. IHK Mei AS hanya naik 0,1 persen, dan inflasi tahunan tercatat 2,4 persen, lebih rendah dari ekspektasi, mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga 25-50 bps. 

Dikutip dari Reuters, indeks Dolar AS (Indeks DXY) turun 0,47 persen menjadi 98,631.

Presiden AS Donald Trump mungkin akan mengambil sikap yang lebih lunak dalam negosiasi tarif dengan China dan memenuhi harapan pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia bersedia untuk memperpanjang batas waktu 8 Juli untuk menyelesaikan pembicaraan perdagangan dengan negara-negara sebelum tarif AS yang lebih tinggi diberlakukan.

Pernyataan tersebut memperparah pelemahan dolar, mengangkat Euro ke level tertinggi dalam tujuh minggu. Terakhir kali dibeli 1,1525 Dolar AS.

Dolar AS melemah 0,43 persen terhadap Yen dan 0,34 persen terhadap Franc Swiss hingga terakhir diperdagangkan pada 143,98 dan 0,81725. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA