Data terbaru menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS hanya naik 0,1 persen pada Mei, melambat dibanding kenaikan 0,2 persen pada April.
Ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memperkirakan CPI akan naik 0,2% secara bulanan dan 2,5% secara tahunan.
"Angka CPI inti yang rendah mendorong seluruh kompleks logam mulia naik karena imbal hasil dan dolar jatuh. Harapannya adalah hal itu akan membawa penurunan suku bunga the Fed lebih cepat," kata Tai Wong, trader logam independen.
Emas spot di pasar New York naik 0,1 persen menjadi 3.324,72 Dolar AS per ons pada perdagagangan Rabu 11 Juni 2025 Waktu setempat.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat berakhir mendatar di posisi 3.343,7 Dolar AS per ons.
"Pasar ingin melihat emas dan perak melampaui level tertinggi baru-baru ini, masing-masing 3.403 Dolar AS dan 36,90 Dolar AS, sebagai sinyal untuk kenaikan harga. Jika kita tidak mengalami reli yang kuat karena data yang mengejutkan, itu mungkin menandakan koreksi jangka pendek," kata Wong.
Harga platinum melambung 2,9 persen menjadi 1.256,70 Dolar AS per ons, mencapai level tertinggi sejak 2021 pada awal sesi.
Perak spot merosot 1,2 persen menjadi 36,11 Dolar AS per ons. Paladium menguat 1,3 persen menjadi 1.074,25 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: