Dikutip dari
Reuters, saham Nippon, produsen baja terbesar keempat di dunia, naik 5 persen menjadi 3.025 Yen, setelah sempat tidak diperdagangkan karena banyaknya pesanan beli pada pembukaan.
Saham Nippon merupakan saham dengan persentase kenaikan terbesar pada indeks acuan Nikkei 225 Tokyo.
Lonjakan saham Nippon terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap tawaran perusahaan senilai 14,9 miliar Dolar AS untuk US Steel.
Trump akhirnya menyatakan dukungannya terhadap kemitraan baru antara US Steel dan Nippon Steel. Hal ini terjadi setelah rangkaian penolakan panjang Trump atas rencana merger keduanya.
Trump pada akhir pekan kemarin, mengatakan bahwa US Steel, yang mengalami persoalan kinerja serius, akan tetap dapat beroperasi di AS setelah adanya kemitraan dengan Nippon Steel. Kerja sama US Steel Amerika dan Nippon Steel Jepang akan menciptakan sedikitnya 70.000 lapangan kerja dan menambah 14 miliar Dolar AS (sekitar Rp 227 triliun) bagi ekonomi AS
Saham US Steel juga melonjak 21 persen setelah Trump mengunggah di Truth Social bahwa ia memberikan dukungan.
US Steel menegaskan bahwa meski mendapatkan kucuran dana investasi dari Nippon Steel, perusahaan itu tetaplah menjadi perusahaan AS. Pihaknya yakin kemitraan ini akan mengembangkan perusahaan dalam beberapa waktu ke depan.
BERITA TERKAIT: