Pernyataan ini ia sampaikan saat mengunjungi pabrik baja milik United States Steel Corp di Pittsburgh, pada Jumat, 30 Mei 2025. Trump mengatakan langkah ini dilakukan untuk melindungi para pekerja di Amerika Serikat.
Kunjungan tersebut juga merupakan bentuk dukungan Trump terhadap kesepakatan antara US Steel dan perusahaan asal Jepang, Nippon Steel Corp. Ia menyebut kesepakatan itu akan memastikan bahwa US Steel tetap dimiliki dan dijalankan oleh pihak Amerika, meskipun rincian kesepakatannya masih belum sepenuhnya jelas.
Trump menegaskan bahwa kenaikan tarif akan memberikan keuntungan bagi operasional perusahaan gabungan itu di AS.
“Saya yakin para investor baru ini senang dengan keputusan ini, karena dengan tarif setinggi itu, tidak ada yang bisa mencuri industri kalian,” ujar Trump, dikutip dari
Bloomberg, Sabtu 31 Mei 2025.
“Kalau tarifnya 25 persen, mereka masih bisa lolos. Tapi dengan tarif 50 persen, mereka tidak akan bisa masuk,” lanjutnya.
“Akan ada banyak uang yang masuk ke kalian,” tambah Trump.
Melalui unggahan di media sosial Truth Social, Trump mengumumkan bahwa tarif baru tersebut akan mulai berlaku pada Rabu, 4 Juni 2025.
Tarif 50 persen ini menjadi bagian dari janji Trump bahwa kesepakatan antara US Steel dan Nippon akan membawa manfaat bagi para pekerja baja, khususnya di negara bagian Pennsylvania, yang memiliki pengaruh besar dalam pemilu.
Namun, serikat pekerja baja (United Steelworkers) menentang kesepakatan ini. Mereka khawatir kepemilikan oleh perusahaan Jepang akan menyebabkan pengurangan kapasitas produksi dan pemindahan lapangan kerja ke luar negeri.
BERITA TERKAIT: