Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Sabtu 17 Mei 2025, disebutkan bahwa penambahan modal tersebut dilakukan oleh perseroan dengan membeli 1,5 juta saham yang diterbitkan oleh SSAT seharga Rp1 juta per saham.
Direktur GGRM, Istata T. Siddaharta menuturkan, Perseroan akan mengambil sebanyak 1,5 juta lembar saham.
"Pengambilan saham tersebut melalui penyetoran modal oleh Perseroan sebesar Rp1,5 triliun, sehingga modal ditempatkan dan disetor SSAT yang semula sebesar Rp2 triliun menjadi Rp3,5 triliun dengan kepemilikan oleh perseroan seluruhnya sebanyak 3.499.999 saham atau sebesar Rp3,49 triliun," katanya.
Adapun sisa satu saham atau sebesar Rp1 juta dimiliki oleh PT Sruyaduta Investama.
Ia menjelaskan, transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal SSAT tersebut dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek jalan Tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur yang dibangun oleh perseroan melalui SSAT.
BERITA TERKAIT: