Sumber terkait mengatakan, negosiator perdagangan utama Jepang, Ryosei Akazawa, kemungkinan akan melakukan perjalanan ke Washington paling cepat minggu depan.
"Tanggal kunjungannya bersifat fleksibel dan akan bergantung pada seberapa besar kemajuan yang dapat dicapai kedua negara dalam mempersempit perbedaan dalam negosiasi tingkat staf," kata salah satu sumber, dikutip dari
Reuters, Jumat 15 Mei 2025.
Menteri Keuangan Katsunobu Kato juga dijadwalkan mengunjungi Kanada minggu depan untuk pertemuan dengan rekan-rekannya di G7, di mana ia mungkin membahas pertukaran mata uang asing dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.
"Jepang sedang mempertimbangkan paket proposal untuk mendapatkan konsesi AS yang mungkin mencakup peningkatan impor jagung dan kedelai AS, kerja sama teknis dalam pembuatan kapal, dan revisi standar inspeksi untuk mobil impor," kata sumber.
Ada ketidakpastian mengenai apakah kedua pihak dapat menyelesaikan perbedaan mengenai prioritas Jepang, yaitu untuk memperoleh pengecualian tarif AS atas mobil dan suku cadang mobil - andalan ekonominya yang bergantung pada ekspor.
"Kami akan meminta peninjauan ulang terhadap berbagai tindakan tarif AS, seperti tarif terhadap mobil, suku cadang mobil, baja, aluminium, serta tarif timbal balik, yang sangat disesalkan," kata Mendag Akazawa, yang juga menjabat sebagai menteri revitalisasi ekonomi, dalam konferensi pers pada hari Rabu.
Sektor otomotif menjadi yang oaling terpukul oleh tarif AS, dan dampaknya sudah terlihat di sektor ini.
Selama kunjungan keduanya ke Washington pada tanggal 1 Mei, Akazawa mengajukan permintaan kepada Bessent untuk meninjau tarif mobil dan suku cadang mobil sebesar 25 persen, meskipun kedua belah pihak tidak dapat mencapai titik temu.
BERITA TERKAIT: