Investor Pesimis, Harga Minyak Turun Hampir 2 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 08 Mei 2025, 10:29 WIB
Investor Pesimis, Harga Minyak Turun Hampir 2 Persen
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Harga minyak turun hampir 2 persen per barel, menyusul keraguan investor pada hasil rencana pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 1,03 Dolar AS atau 1,66 persen menjadi 61,12 Dolar AS per barel,  pada penutupan perdagangan Rabu, 7 Mei 2025, atau Kamis pagi WIB. 

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 1,02 Dolar AS atau 1,73 persen menjadi 58,07 Dolar AS per barel.

Penurunan harga terjadi setelah pengumuman bahwa AS dan China akan bertemu di Swiss, sebuah langkah pertama menuju penyelesaian perang dagang yang mengganggu ekonomi global.

"Meskipun pertemuan itu mungkin menandakan adanya pencairan, harapan untuk terobosan tetap rendah," kata Thiago Duarte, analis pasar di Axi.

"Kecuali AS menerima konsesi perdagangan yang besar, de-eskalasi lebih lanjut tampaknya tidak mungkin," lanjutnya.

Melemahnya harga juga dipengaruhi negosiasi nuklir Iran dan AS.

Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan pembicaraan Washington dengan Teheran berjalan dengan baik. Ia menyebut ada kesepakatan yang harus dibuat yang akan mengintegrasikan kembali Iran ke dalam ekonomi global sambil mencegahnya mendapatkan senjata nuklir.

"Ada kemungkinan AS akan mencabut sanksi terhadap minyak Iran, yang saat ini sedang berada di bawah tekanan maksimum," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group.

Kedua acuan harga minyak juga tertekan oleh data dari Badan Informasi Energi (EIA) yang menunjukkan persediaan bensin di AS naik secara tak terduga minggu lalu, meningkatkan kekhawatiran akan lemahnya permintaan menjelang musim berkendara musim panas AS.

"Ini adalah laporan buruk pertama untuk bensin dalam beberapa minggu. Pabrik penyulingan telah meningkatkan tingkat pemanfaatan," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.

"Namun, dalam laporan hari ini, hasilnya justru sebaliknya,"  ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA