Dikutip dari
CNBC, Indeks ASX 200, Australia, dibuka menguat 0,69 persen dan berlanjut naik 0,59 persen atau 46,6 poin ke level 7.983,5.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka naik 0,61 persen, namun berlanjut melambat menjadi 0,28 persen di 2,639,48
Kosdaq melejit 0,64 persen, dan Nikkei 225 Jepang menanjak 1,13 persen atau 426,47 poin ke 38.034,96. Sementara Topix meningkat 0,91 persen.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada 23.609, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 23.905,56.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih akan dihadapkan pada net sell asing yang berpotensi menekan IHSG, setelah anjlok 1,55 persen ke level 6.161 pada akhir sesi perdagangan kemarin.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange merosot lebih dalam 1,73 persen ke 15,34 Dolar AS.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan tren menurun. Aksi wait-and-see menjelang libur panjang Lebaran akan menjadi katalis negatif bagi indeks yang sekarang berada di fase downtrend .
Sementara itu, kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York berakhir menguat karena aktivitas bisnis AS meningkat pada periode Maret.
BERITA TERKAIT: