Jepang merevisi pertumbuhan PDB kuartal IV menjadi 2,2 persen yoy, di bawah ekpektasi ekonom dan estimasi pertumbuhan sebelumnya sebesar 2,8%.
Dikutip dari
CNBC, indeks ASX 200, Australia, dibuka melemah 1,28 persen. Indeks berlanjut anjlok 1,66 persen atau 131,89 poin ke 7.830,4.
Indeks Kospi, Korea Selatan juga turun 1,78 persen, lalu turun lagi 2,19 persen ke posisi 2.513,97.
Kosdaq terperosok 2,11 persen, begitu juga dengan Nikkei 225, Jepang yang dibuka melemah 2 persen. Topix juga turun 1,57 persen.
Di Malaysia, kejatuhan Wall Street ikut berdampak ke pasar domestik karena investor menjual saham di tengah kekhawatiran akan resesi AS.
Di Bursa Malaysia, FBM KLCI turun lebih dari 10 poin pada pembukaan perdagangan menjadi 1.526,01.
Saham Nestle turun 48 sen menjadi 69,52 Ringgt sementara PPB turun 22 sen menjadi 11,28 Ringgit.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan bergerak cenderung melemah, setelah mengakhirisesi perdagangan kemarin dengan melorot 0,57 persen ke 6.598.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange jatuh 2,42 persen ke level 16,70 Dolar AS.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak variatif cenderung turun, di tengah maraknya net sell asing.
BERITA TERKAIT: