Dikutip dari
CNBC, indeks ASX 200 Australia turun 0,48 persen, kemudian berlanjut turun lai 0,44 persen atau 35,6 poin menjadi 8.105,5.
Indeks Kospi Korea Selatan dibuka menguat 0,61 persen. Kosdaq menguat 0,38 persen.
Rilis data inflasi konsumen Korea Selatan, periode Februari, naik 2 persen yoy, melebihi estimasi kenaikan 1,95 persen.
Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka meningkat 0,76 persen. Topix juga menguat 0,78 persen.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka hijau, menguat 2,02 persen atau 475,69 poin ke level 24.069,9.
Indeks Shanghai Composite, China, naik 03 persen menjadi 3.352.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan akan berpeluang melanjutkan kenaikan didukung aksi beli asing, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melompat 2,37 persen ke level 6.531.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan pola kenaikan didukung aksi beli asing, meski terjadi penurunan nilai transaksi pada sesi perdagangan kemarin.
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir di zona hijau setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda penerapan tarif impor otomotif 25 persen pada Kanada dan Meksiko.
Bursa saham utama Eropa juga berakhir menguat yang didukung oleh penguatan saham-saham Jerman.
Pagi tadi, kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York berakhir merosot, terbebani prospek pertumbuhan yang tidak pasti. Sementara itu, Euro justru melejit seiring membaiknya prospek pertumbuhan Eropa setelah Jerman mengusulkan dana infrastruktur senilai 500 miliar Euro.
BERITA TERKAIT: