Keputusan ini diambil atas kesepakatan dengan serikat pekerja utama di Korea Selatan.
Seperti dikutip dari
Yahoo Finance pada Rabu 5 Maret 2025, negosiasi antara Samsung Electronics dan serikat pekerja telah berlangsung sejak Februari 2025.
Serikat pekerja Samsung Electronics (NSEU), yang memiliki sekitar 36.000 anggota atau 30 persen dari total tenaga kerja perusahaan di Korea Selatan, sebelumnya pernah melakukan aksi mogok kerja pada tahun lalu untuk menuntut perbaikan upah dan kondisi kerja.
Meski saat itu perusahaan tidak terlalu terpengaruh karena produksi tetap berjalan, perselisihan yang berkepanjangan berdampak pada kinerja Samsung di tengah ketatnya persaingan industri semikonduktor, terutama untuk kebutuhan kecerdasan buatan (AI).
Selain menaikkan gaji, manajemen Samsung juga memberikan insentif tambahan bagi karyawan berupa poin yang dapat digunakan untuk membeli produk perusahaan serta 30 lembar saham Samsung Electronics.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: