Dikutip dari
CNBC, Beijing menaikkan target defisit anggaran menjadi sekitar 4 persen dari PDB, naik dari 3 persen tahun sebelumnya.
Hasil rapat tahunan semalam terkait target pertumbuhan, akan diumumkan oleh Perdana Menteri Li Qiang dalam laporan tahunan pemerintah yang disampaikan pada Kongres Rakyat Nasional di Beijing hari ini, abu, 5 Maret 2025, waktu China.
Pengumuman ini terjadi hanya sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan 10 persen pada barang-barang impor dari China, sebagai bagian dari eskalasi perang dagang antara kedua negara.
Sebagai tanggapan, China memberlakukan tarif balasan terhadap produk-produk AS, termasuk produk pertanian, dan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Laporan Li hari ini juga akan memberikan petunjuk tentang rencana stimulus fiskal dan moneter yang akan diambil oleh otoritas China.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi di sektor teknologi tinggi, dan menjaga stabilitas sosial di tengah tekanan eksternal.
BERITA TERKAIT: