Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasar Eropa Jatuh, Saham Otomotif Babak Belur setelah Ancaman Tarif Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Februari 2025, 07:00 WIB
Pasar Eropa Jatuh, Saham Otomotif Babak Belur setelah Ancaman Tarif Trump
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Pasar saham Eropa jatuh dari rekor tertinggi. Sektor otomotif memimpin kejatuhan setelah investor mengevaluasi dampak tarif potensial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa (UE).

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,46 persen atau 2,56 poin menjadi 557,11  pada penutupan Kamis 27 Februari 2025. 

Indeks produsen mobil dan komponen Eropa merosot lebih dari 3,7 persen setelah Trump mengatakan bahwa pemerintahannya mengambil keputusan untuk memberlakukan tarif 25 persen untuk produk-produk dari UE  termasuk mobil.

Saham Ferrari jatuh sangat dalam, sebesar 7,9 persen, setelah Exor menjual sekitar 4 persen saham di pabrikan mobil mewah itu senilai 3 miliar Euro atau 3,14 miliar Dolar AS.

Saham BMW menyusut 3,8 persen, Stellantis jatuh 5,2 persen, dan Porsche harus kehilangan 3,3 persen.

Komisi Eropa mengatakan bahwa mereka akan bereaksi "dengan tegas dan segera terhadap hambatan yang tidak dapat dibenarkan terhadap perdagangan bebas dan adil", sebagai tanggapan atas tarif Trump.

Yvan Mamalet, ekonom SG Kleinwort Hambros mengatakan UE mengimpor banyak jasa dari Amerika, khususnya raksasa teknologi, sehingga dapat menunjukkan pembalasan dan itu dapat membantu menghindari tarif. 

Saham teknologi ikut jatuh setelah laporan keuangan kuartalan Nvidia, perusahaan AI terdepan, gagal mengesankan investor. Sementara, saham energi menjadi titik terang, didorong kenaikan harga minyak.

FTSE 100 Inggris menguat 0,28 persen atau 24,75 poin menjadi 8.756,21. 

Indeks DAX Jerman jatuh 1,07 persen atau 243,22 poin menjadi 22.550,89. CAC Prancis melemah 0,51 persen atau 41,40 poin jadi 8.102,52. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA