Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa Asia Dibuka Bervariasi, IHSG Diperkirakan Hadapi Tekanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 26 Februari 2025, 09:25 WIB
Bursa Asia Dibuka Bervariasi, IHSG Diperkirakan Hadapi Tekanan
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Bursa saham Asia dibuka bervariasi melanjutkan tren pergerakan indeks acuan di bursa saham Wall Street, saat investor menunggu rilis data inflasi Januari.

Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200 Australia turun sebesar 0,47 persen. Indeks berlanjut melemah 0,19 persen menjadi 8.235,9.

Indeks Kospi, Korea Selatan, dibuka lebih tinggi 0,12 persen. Kosdaq menguat 0,25 pesen. 

Kospi berlanjut menguat 0,11 persen di posisi 2.633,21.

Nikkei 225 Jepang dibuka melorot 0,56 persen, dan berlanjut jatuh 1,15 persen atau 439,8 poin ke 37.797,99. Topix juga merosot 0,44 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan menghadapi tekanan penurunan, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan terjungkal 2,41 persen ke level 6.587. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange, jatuh 2,39 persen ke 17,15 Dolar AS.

Perdagangan saham di bursa Wall Street berakhir beragam sementara bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir menghijau didukung kenaikan saham perbankan.

Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Indeks kepercayaan konsumen AS dari Conference Board menyusut 7 poin, penurunan terbesar sejak Agustus 2021. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA