SVP HSSE Pertamina, Lelin Eprianto menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh tim di holding dan subholding. Dengan meningkatnya jumlah Proper Emas dari 34 menjadi 36 dan Hijau dari 76 menjadi 93, Pertamina semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
“Penghargaan ini juga menunjukkan upaya jangka panjang Pertamina dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat, telah mendapatkan pengakuan nasional," kata Lelin, Selasa, 25 Februari 2025.
Hal senada disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia menegaskan, Pertamina terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat.
"Pertamina melakukan inovasi dengan mengedepankan unsur eco inovasi dan inovasi sosial, untuk menunjang kebaruan program dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Fadjar.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menerima langsung penghargaan Green Leadership Utama dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
Selain Green Leadership, dua anak usaha Pertamina, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT Badak NGL juga meraih penghargaan Green Leadership Madya.
BERITA TERKAIT: