Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Jumat 14 Februari 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi PLN dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 79/2023 mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Penggunaan kendaraan listrik memiliki peran penting dalam upaya mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai penggerak transisi energi, PLN terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wuling, untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengisian daya," ujar Darmawan dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu 22 Februari 2025.
Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Susiana Mutia, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Wuling telah berlangsung sejak 2022, mencakup pemasangan charger dan power socket untuk kendaraan listrik serta mendukung proses penyambungan listrik baru atau peningkatan daya pelanggan.
"Jadi MoU hari ini memperluas lingkup kolaborasi antara Haleyora Power dengan Wuling sehingga diharapkan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, sekaligus menghadirkan kemudahan layanan kendaraan listrik untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.
"Melalui MoU ini, kami berkomitmen untuk memberi kemudahan penyediaan layanan pengisian daya di rumah bagi pelanggan Wuling maksimal 7 hari sejak diajukan," jelas Susi.
Dalam kerja sama ini, Wuling akan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai proses instalasi home charging, kebutuhan kapasitas listrik, serta koordinasi dengan pihak penyedia listrik agar infrastruktur pengisian daya berjalan optimal.
Sementara PLN bertanggung jawab dalam penyediaan pasokan listrik dan peningkatan kapasitas daya jika diperlukan, sementara Haleyora Power menangani survei lokasi, pemasangan perangkat home charging, serta pemeliharaan dan perbaikan perangkat sesuai ketentuan.
Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim, menyampaikan bahwa Wuling menggandeng Haleyora Power sebagai mitra strategis guna memastikan layanan pengisian daya kendaraan listrik berjalan optimal.
"Kami menyadari bahwa pengisian daya kendaraan listrik di rumah pelanggan merupakan faktor penting dalam memberikan pengalaman berkendara bebas khawatir bagi para pengguna mobil listrik Wuling. Dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, Wuling menghadirkan 7 Days Installation Home Charging Device," imbuh Maulana.
Sebelumnya, Haleyora Power telah menjalin kerja sama bundling home charging dengan 17 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), termasuk Hyundai, Nissan, BMW, Mercedes Benz, Mini Cooper, Chery, DFSK, Aion, BYD, MG, Citroen, Volvo, Toyota, Lexus, KIA, Volkswagen, dan Neta.
BERITA TERKAIT: