Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Inovatif Ekonomi Global Berkelanjutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 14 Februari 2025, 01:59 WIB
Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Inovatif Ekonomi Global Berkelanjutan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Dubai, UEA/Ist
rmol news logo Memenuhi undangan Menteri Ekonomi Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdullah bin Touq Al Marri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir sebagai Panelis Kehormatan pada Forum Ekonomi dalam rangkaian The World Governments Summit 2025 yang berlangsung di Dubai, UEA pada 11-13 Februari 2025  

Menko Airlangga berpartisipasi dalam sesi panel bertema "The Emergence of Multiple Economic Blocs," yang juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi PEA Abdulla Bin Touq, Menteri Keuangan Turki Mehmet Simsek, serta Menteri Ekonomi dan Pembangunan Arab Saudi, Faisal F. Alibrahim.

The World Governments Summit 2025 merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2013 di Dubai, dengan tujuan untuk mendorong kolaborasi inovatif internasional dalam rangka memajukan pemerintahan dan pembangunan ekonomi global yang berkelanjutan. 

Pertemuan ini juga menjadi pusat pertukaran wawasan antara pemimpin pemerintahan, pakar kebijakan, dan pemimpin sektor swasta terkemuka dunia untuk berdialog secara global dengan fokus pada isu-isu terkini, inovasi teknologi, tantangan global yang kritis serta peluang masa depan. 

Dalam diskusi panel, Menko Airlangga membahas inisiatif munculnya blok ekonomi baru seiring dengan meningkatnya tensi global dan implikasinya terhadap perdagangan, investasi, dan stabilitas geopolitik. Blok ekonomi regional seperti ASEAN berperan sebagai buffer yang vital untuk menjaga stabilitas ekonomi di kawasan, di tengah perang dagang Amerika Serikat dan Cina. 

Ekonom senior ini juga menyampaikan optimisme mengenai perkembangan perundingan Indonesia-Gulf Cooperation Council (GCC) FTA yang sedang berlangsung. Melalui kerja sama tersebut, Indonesia dapat membangun kolaborasi dalam sektor kritikal seperti energi, keuangan dan infrastruktur dengan negara-negara Teluk. 

“Membangun kemitraan yang baik dengan semua pihak merupakan prioritas Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh. Dengan ekonomi yang mencapai USD 1,4 triliun dan populasi sekitar 280 juta jiwa, Indonesia sangat menyambut baik kerja sama dengan berbagai negara serta forum internasional seperti ASEAN, GCC, dan IPEF,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya, Kamis, 13 Februari 2025. 

Ia menegaskan bahwa kerja sama Indonesia dengan negara-negara Teluk  (GCC) diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global, pembiayaan infrastruktur, dan kolaborasi teknologi, yang sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 8 persen.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Uni Emirat Arab Husin Bagis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA