Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 06 Februari 2025, 18:50 WIB
Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah
Ilustrasi/Net
rmol news logo Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA terpantau anjlok 1,92 persen setelah muncul dugaan kebocoran data nasabah yang menyeret nama bank terbesar di Indonesia itu.

Pada penutupan perdagangan, Kamis 6 Februari 2025, saham BCA turun ke Rp8.950, bahkan sempat menyentuh titik terendahnya dalam enam bulan di Rp8.925. Pelemahan ini terjadi di tengah beredarnya isu bahwa BCA menjadi target serangan kelompok ransomware.

Isu tersebut pertama kali diungkap oleh akun @bjorkanesiaaa di platform X. Dalam unggahannya, akun itu menyebut kelompok peretas mengancam akan membobol 4,9 juta database yang diklaim sebagai data nasabah BCA dan memuat tangkapan layar tertulis 890.000 layar accesses.

"Sebuah kejutan bagi bank-bank di Indonesia. Jika tidak merespon hal ini maka BCA akan mengalami pembobolan besar-besaran," tulis Bjorka dalam unggahannya, Rabu 5 Februari 2025.

Saham BBCA sendiri terus berada di zona merah sejak awal pekan, mencatatkan tren pelemahan pada perdagangan 3–6 Februari 2025.

Sementara dalam tiga bulan terakhir, saham BCA telah merosot hingga 14,35 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA