Anggota Komisi XI DPR RI Fathi mengapresiasi langkah tersebut yang dilakukan BI untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurutnya, hal ini juga bisa membawa rasa percaya diri pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.
"Dukungan pemerintah terhadap sektor prioritas sepert UMKM dan ekonomi hijau menunjukkan komitmen bank sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi domestik serta keberpihakan terhadap masa depan yang berkelanjutan," kata Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat 17 Januari 2025.
Di samping BI-Rate, suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipangkas masing-masing sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5 persen dan 6,5 persen untuk memperkuat kebijakan makroprudensial yang mendukung sektor prioritas.
Fathi menilai, langkah ini akan menciptakan ruang lebih besar bagi perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor produktif, terutama UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Sebagai anggota DPR, saya akan terus mendorong agar kebijakan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama pelaku UMKM. Kami juga akan memastikan bahwa sektor perbankan mampu memanfaatkan kebijakan ini untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih inklusif dan terjangkau,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: