Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia yang dikutip Senin 13 Januari 2025, manajemen TINS menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berfokus pada komoditas timah dengan rincian untuk kegiatan operasional sebesar Rp49,2 miliar dan biaya Investasi Rp0.
Kegiatan Eksplorasi di laut berupa kegiatan pemboran di perairan Bangka dan Kundur dengan menggunakan 5 unit kapal Bor di bulan Oktober dan 5 unit kapal bor di bulan November serta 3 unit kapal bor di Bulan Desember dengan total bor sebanyak 12.169,45 meter.
Sementara itu kegiatan eksplorasi di darat pada triwulan IV 2024 meliputi pemetaan, survey geofisika resistivity dan pemboran timah (primer dan alluvial) dengan pemboran pandu di Pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 3.432,90 meter.
Untuk rencana kegiatan Eksplorasi di Triwulan I Tahun 2025 adalah melakukan evaluasi, dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran di laut direncanakan menggunakan lima kapal bor periode Januari 2025.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: